BASIC,
adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code
adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi
simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah
"Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk
pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut
dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram
ahli.
BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap
komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat
lunak yang dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang
dapat menggunakan komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka
dapat membangun perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan
menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang
paling populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan
komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang
dialeknya beberapa kali berevolusi.
Sejarah
Sebelum pertengahan tahun 1960-an,
komputer merupakan barang yang sangat mahal dan hanya digunakan untuk
tugas-tugas tujuan khusus. Pada saat itu, jenis pemrosesan yang dapat dilakukan
adalah batch processing, yang artinya komputer hanya dapat
melakukan pemrosesan satu pekerjaan pada satu waktu, dan pekerjaan lainnya akan
dilakukan setelah pekerjaan lainnya selesai. Akan tetapi, selama tahun 1960-an,
muncullah komputer yang lebih cepat dan lebih terjangkau. Dengan kemampuan
pemrosesan yang lebih kuat ini, komputer pun kadang-kadang
"menganggur", tanpa ada pekerjaan yang ia lakukan sama sekali. Bahasa
pemrograman di dalam era batch programming pun didesain untuk tujuan-tujuan khusus,
seperti halnya mesin di mana mereka berjalan, seperti halnya kalkulasi formula
ilmiah atau pemrosesan data bisnis atau hanya untuk penyuntingan teks.
Seiring dengan turunnya harga komputer, penggunaan komputer
pun tidak lagi terbatas pada riset-riset ilmiah dan militer, tetapi merambah
kepada penggunaan komersial. Sistem-sitem komputer yang lebih baru mendukung
konsep time-sharing, sebuah cara di mana sebuah sistem
mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori. Dalam sistem tersebut, sistem
operasi akan menggilir proses-proses yang sedang berjalan, dan mengizinkan
setiap proses untuk dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam memori),
sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-mesin tersebut telah menjadi cukup
cepat sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat merasakan seolah-olah mereka
menggunakan mesin tersebut hanya untuk sendiri. Secara teori, time-sharing
mampu mengurangi biaya komputasi secara signifikan, mengingat sebuah mesin
dapat digunakan oleh beberapa pengguna, bahkan ada yang mencapai angka ratusan
pengguna.
Era
komputer mini
Bahasa BASIC yang asli didesain pada tahun 1963 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz dan diimplementasikan
oleh sekelompok siswa di Dartmouth College di bawah arahan mereka berdua.
BASIC didesain untuk para siswa agar mereka dapat menulis program untuk Dartmouth Time-Sharing
System. Bahasa
tersebut didesain untuk mengatasi masalah kerumitan yang terjadi pada
bahasa-bahasa pemrograman yang sudah lama, dengan sebuah desain bahasa yang
baru yang memang dikhususkan untuk kelas baru yang di dalamnya terdapat para
pengguna mesin tersebut, yakni para pengguna yang kurang begitu memahami
masalah keteknikan dan juga tidak memiliki latar belakang matematika, dan kurang berminat untuk menekuni
bidang matematika. Dengan menggunakan komputer untuk mendukung proses
pengajaran dan riset ternyata menarik perhatian banyak kalangan. Pada beberapa
tahun kemudian, seiring dengan munculnya beberapa dialek bahasa BASIC lainnya,
dialek BASIC buatan Kemeny dan Kurtz dinamakan dengan Dartmouth BASIC.
Prinsip-prinsip
yang digunakan dalam mendesain bahasa BASIC antara lain:
- Dapat digunakan secara mudah bagi para pemula.
- Dapat digunakan sebagai sebuah bahasa pemrograman untuk tujuan umum (general purpose)
- Dapat ditambahi fitur-fitur tambahan dan tingkat lanjut untuk para ahli, tetapi tetap mempertahankan kesederhanaan bahasa untuk para pemula.
- Harus interaktif.
- Pesan-pesan kesalahan harus jelas dan mudah dipahami.
- Merespons dengan cepat untuk program-program yang kecil.
- Tidak harus membutuhkan pengetahuan dan pemahaman perangkat keras komputer.
- Pengguna juga tidak harus tahu mengenai sistem operasi.
Bahasa BASIC sendiri sebagian dibuat dengan berdasar pada FORTRAN II dan sebagian lagi berdasar pada ALGOL 60, dengan adanya tambahan agari ia cocok digunakan untuk
time-sharing. Sebelum ada BASIC, di Dartmouth College sudah terdapat DARSIMCO
(1956), dan DOPE (implementasi yang dilakukan pada tahun 1962 terhadap SAP)
serta DART (1963 yang merupakan FORTRAN II yang disederhanakan). Awalnya, BASIC
difokuskan untuk mendukung beberapa pekerjaan matematika dengan dukugan aritmetika matriks dari mulai awal implementasinya
sebagai bahasa yang bertumpuk (batch language) untuk kemudian dikembangkan pada
tahun 1965 dengan dukungan fungsionalitas string.
BASIC pertama kali diimplementasikan dalam mainframe General Electrics GE-265 yang mendukung banyak terminal. Pada awal perkenalannya, BASIC merupakan bahasa yang dikompilasi, bukan bahasa yang
diinterpretasikan,
seperti yang dipercaya selama ini oleh banyak orang. BASIC juga sangat efisien,
dengan mengalahkan FORTRAN II dan ALGOL 60 di mesin yang sama pada beberapa
program matematika, seperti operasi Hukum Simpson.
Para pengembang bahasa BASIC memutuskan bahwa kompilator
bahasa BASIC harus tersedia tanpa pungutan biaya sehingga bahasa BASIC dapat
berkembang secara luas. Selain itu, mereka juga mendistribusikan BASIC ke
sekolah-sekolah menengah atas di Dartmouth selain Dartmouth College, dan juga
mempromosikannya. Hasilnya, pengetahuan tentang BASIC menjadi relatif meluas
(untuk sebuah bahasa pemrograman), dan BASIC pun akhirnya diimplementasikan
oleh banyak pengembang, sehingga menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer
untuk komputer mini yang baru seperti seri Programmable Data
Processor (PDP)
milik Digital Equipment Corporation dan Nova milik Data General. Bahasa BASIC pun juga digunakan di dalam HP Time-Shared
BASIC System pada tahun-tahun akhir 1960-an dan awal 1970-an. Pada
komputer-komputer tersebut, bahasa BASIC cenderung diimplementasikan sebagai
interpreter, bukannya sebagai kompilator.
Beberapa tahun setelah dirilis, beberapa profesional di
bidang komputer, terutama Edsger W. Dijkstra, mengutarakan pendapat mereka mengenai penggunaan statemen
GOTO, yang tersedia di dalam banyak bahasa pemrograman, termasuk di antaranya
BASIC, ternyata membuat praktek pemrograman menjadi buruk[1]. Beberapa bahkan mengeluhkan bahwa
bahasa BASIC terlalu lambat (sebagian besar versi BASIC yang diinterpretasikan
memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan versi yang dikompilasi) atau
terlalu sederhana (beberapa versi, terutama untuk komputer-komputer dengan
kemampuan yang kecil membuang banyak fitur dan kemampuan yang penting.
Era
Komputer rumahan
Bahasa
BASIC tidaklah serta-merta diakui sebagai bahasa yang populer, meski digunakan
pada banyak komputer mini,
tetapi saat Micro Instrumentation
Telemetry System
(MITS) merilis Altair
8800 pada tahun 1975 yang di dalamnya
telah terdapat BASIC, BASIC mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Sebagian besar bahasa pemrograman membutuhkan memori
yang lebih besar daripada yang dapat dibeli oleh kebanyakan orang, mengingat
memang harga memori saat itu sangatlah mahal. Dengan akses yang lambat yang
ditawarkan oleh tape, dan tidak adanya editor teks yang
cocok, sebuah bahasa pemrograman seperti BASIC yang dapat melewati beberapa
batasan tersebut ternyata sangat menarik. BASIC juga memiliki keunggulan, yakni
terkenal oleh para desainer yang memiliki minat terhadap komputer mikro. Usaha Kemeny dan Kurtz yang
dilakukan pada awal-awal pengembangan BASIC pun berbuah hasil. Salah satu
implementasi bahasa BASIC yang pertama kali muncul untuk mesin dengan mikroprosesor Intel 8080 seperti yang digunakan oleh Altair
8800 adalah Tiny BASIC, sebuah implementasi BASIC yang aslinya ditulis oleh Dr. Li-Chen Wang untuk kemudian ditulis ulang agar
dapat berjalan di atas Altair oleh Dennis Allison berdasarkan permintaan dari Bob Albrecht (yang kemudian mendirikan Dr. Dobb's Journal). Kode sumber secara penuh dan
desain Tiny BASIC tersedia dan dipublikasikan pada tahun 1976 pada jurnal Dr. Dobb's Journal.
Pada tahun
1975, MITS merilis Altair BASIC, yang dikembangkan oleh William Henry Gates III dan Paul Allen dari Micro-Soft.
Versi Altair pertama kali dikembangkan secara bersama-sama oleh Gates, Allen
dan Monte Davidoff. Versi Microsoft BASIC pun kemudian segera muncul di
beberapa platform komputer mikro lainnya dengan dengan menggunakan lisensi, dan
kemudian jutaan salinan pun terjual; Microsoft BASIC pun menjadi bahasa standar
yang digunakan oleh komputer Apple II (yang menggunakan MPU Mostek 6502). Hingga tahun 1979, Microsoft pun berbicara dengan beberapa vendor komputer
mikro, termasuk di antaranya adalah IBM, mengenai lisensi interpreter bahasa
BASIC untuk komputer yang mereka bangun. Sebuah versi pun dimasukkan ke dalam chip ROM dalam IBM PC, sehingga komputer PC tanpa disket floppy akan dapat memulai langsung sesi pemrograman BASIC seperti halnya komputer mikro
lainnya.
Beberapa
perusahaan baru pun mencoba mengikuti jejak-jejak sukses MITS, IMSAI, North
Star dan Apple sehingga membuat sebuah industri komputer rumahan sendiri;
sementara itu, BASIC telah menjadi fitur standar dari semua komputer rumahan
tapi sebagian kecil komputer rumahan memang tidak memilikinya. Sebagian besar
komputer rumahan datang dengan interpreter bahasa BASIC di dalam ROM, sehingga
pembelian disket yang cukup mahal pun menjadi tidak perlu dilakukan lagi.
Beberapa saat kemudian, ternyata mesin yang menjalankan varian-varian BASIC di
seluruh dunia sudah menjadi sangat banyak, bahkan jumlahnya lebih besar
dibandingkan dengan pengguna semua bahasa pemrograman, meski semuanya
digabungkan. Dialek yang digunakan oleh BASIC pada zaman ini juga sedikit berbeda
dari satu implementasi dengan implementasi lainnya. Tetapi, sebagian besar
komputer yang beredar pada tahun 1980-an memiliki interpreter bahasa BASIC yang
disimpan di dalam ROM.
Kemudian BBC pun menerbitkan BBC BASIC, sebuah versi bahasa BASIC yang dikembangkan oleh Acorn Computers, Ltd untuk BBC, yang memasukkan beberapa
peningkatan tambahan seperti halnya pembuatan struktur terhadap kata kunci, dan juga akses secara langsung terhadap sistem operasi. Selain itu, varian ini juga
memiliki assembler yang terintegrasi. BBC BASIC memang diakui sebagai sebuah
dialek BASIC yang bagus, dan kemudian lebih dari 30 platform lainnya selain
komputer mikro BBC pun mengadopsinya.
Contoh
progam
Berikut ini adalah contoh program
yang ditulis dalam bahasa Visual BASIC
Private Sub Command1_Click()
Dim a, b As Integer
a = txt1.Text
b = txt2.Text
txt3.Text = a + b
txt4.Text = a / b
txt5.Text = a - b
txt6.Text = a * b
txt7.Text = a ^ b
End Sub
Private Sub Command2_Click()
txt1.Text = ""
txt2.Text = ""
txt3.Text = ""
txt4.Text = ""
txt5.Text = ""
txt6.Text = ""
txt7.Text = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
End
End Sub
Tidak ada komentar:
Posting Komentar